Green living strat now
By: Esra
kalle. SE
Ketidak pedulian manusia terhadap bumi
membuat mata rantai kehidupan akan terputus, saatnya kita kembali hidup
selaras dengan bumi, ibu dari alam yang kita tempati ini.
Buku Ratusan Bangsa
merusak bumi yang ditulis Prof, Emil Salim memperlihatkan bumi yang terus
bergerak menuju kehancuran. Gas karbon yang terus meningkat dan deforestasi
tampa hati serta pencamaran air dan udara juga sampah yang menumpuk telah
merusak masa depan bumi. Itu sebabnya seluruh bangsa menyerukan pencegahan dini
terhadap ini.
Tanah, air, udara, merupakan zat yang ada pada
bumi yang tak terpisahkan dari tubuh manusia.
Ketidakseimbangan salah satu unsur itu menjadi kita manusia sakit.
Secara alamiah tubuh kita akan merasa lebih sehat jika di kelilingi oleh
unsur-unsur bumi yang membentuk dirinya ini. Kesatuan kita dengan bumi adalah
suatu kenyataan yang tak terelakan.
Tubuh yang sehat
akan menghasilkan pikiran jernih, pikiran yang tenang akan menghasilkan jiwa
yang sehat. Pertalian yang hebat antara mind,
body and soul dihasilkan dengan keharmonisan kita dengan bumi. Kesehatan
bumi adalah juga kesehatan kita lahir dan batin, serta generasi sesudah kita
nanti.
Bersahabat dengan
bumi adalah melakukan segala upaya untuk memelihara dan melestarikannya,
sebanyak mungkin menanam pohon, manghemat pemakaian air, dan listrik,
mengelolah sampah, menguranggi pengunaan bahan-bahan kimia adalah langkah
sederhana yang depat kita lakukan untuk menciptakan bumi yang lebih hijau, dan
kehidupan yang lebuh berkualitas.
Bagaimana dengan kita? Ya, kita harus
memulainya sejak sekarang, kita dapat memuainya dengan lingkungan sekitar kita,
baik di rumah, sekolah, atau pun lingkungan kantor, pencegahan dapat dilakukan
dengan berbagai cara. Contohnya mananam pohon, udara yang bersih bisa
diciptakan dengan sebanyak mungkin menanam pepohonan. Tidak saja di lingkungan
rumah, tapi juga disekitar lingkungan rumah kita. Minimnya lahan tidak bisa
lagi dibuat alasan untuk tidak memiliki tanaman dirumah karena denga pot kita
bisa manikmati keindahan tumbuhan. Mengelolah sampah yang baik juga dapat kita
lakukan, mambuang sampah pada tempatnya tentu sudah menjadi kabisaan kita turun
temurun sampai pada anak kita, saat ini kita tidak hanya membuang, kita juga
harus mamikirkan pengelolahannya. Sampah di rumah tangga dapat di daur-ulang
seperti kaca, palstik, kertas, logam, tektil, dan barang elektronik bakas.
Harus dipisakan pembuangan dari sampah alami, sediakan dua tempat sampah di
dapur sehingga keluarga kita terbiasa sejak dari rumah untuk memisahkan sampah
dan mempermudah pengelolahannya. Contoh lain lagi adalah penghematan listrik,
kita tau energi listrik di Indonesia semakin menipis, bukan hal yang aneh jika
kita termaksud orang yang sempat terkena giliran pemadaman listrik beberapa
tahun terakhir ini. Energi listrik sebagian besar berasal dari pengelolahan
batu bara yang lambat laun akan habis. Dapat kita bayangkan jika hidup tampa
listrik, pasti semua segi kehidupan kan lumpuh. Cara penghematan listrih adalah
mematika semua alat yang memerlukan listrik yang tidak terpakai, listrik statis
akan membuang energi yang sia-sia. Kedua,
carilah alat rumah tangga yang menyediakan teknologi menghemat listrik.
Dan harganya pun mungkin lebih mahal, namun kita sendirinyang akan merasakan
manfaatnya sebab tagihan listrik akan berkuran dratis. Dan lagi pula, tentunya
tak apa sedikit berkorban untuk kehidupan yang sehat untuk anak-anak kita nanti.
Mendukung Kupang
Green dan Clean 2012 yang di prakasai
oleh koran Timex juga sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak kususnya warga
kota Kupang. Saya berharap apa yang di
tuliskan menjadi ispirasi bagi kita untuk berbuat sesuatu bagi bumi dan masa
depannya, saya percaya, jika semua memiliki kesadaran dan langkah yang sama ,
masa depan bumi akan jauh labih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar